SEMINAR
NASIONAL
“Kiprah MEA di
dalam Perspektif Negara Berkembang”
Rabu, 10
Agustus 2016 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES) atau
dikenal sebagai Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Mu’amalah oleh Mahasiswa di
Lingkup Regional Jawa Timur baru saja melaksanakan agenda besar yakni Seminar
Nasional dan Musyawarah Regional (MUREG) tahun 2016 Forum Silaturohim dan Studi
Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Timur di Aula Gedung KH. Syaifuddin Zuhri. Kegiatan
ini merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan oleh FoSSEI Regional.
Seminar
Nasional kali ini mengambil tema “Kiprah MEA di dalam Perspektif Negara
Berkembang”. Maksud dari tema adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh
diterapkannya MEA dalam pandangan Negara Berkembang (Indonesia). Dengan menggunakan
sistem ekonomi liberalis apakah benar-benar mampu menyelesaikan permasalahan
ekonomi Nasional? ataukah malah Indonesia menjadi ladang bagi negara lain untuk
memasarkan produk-produk mereka. Nah,
tentunya dengan sudah berjalannya MEA sejak tahun 2015 kemaren tentunya dapat
dilihat seberapa besarkah dampak positif maupun negatif yang terjadi pada
situasi ekonomi nasional. Untuk mengetahui itu semua, maka diperlukan beberapa
pendapat/pandangan dari banyak sekali sudut pandang.
Dari itulah, Panitia
Seminar Nasional mendatangkan tiga pemateri dengan beground yang berbeda-beda.
Ketiga pemateri itu ialah 1) Dr. Imron Mawardi, SP., M.Si. beliau adalah ketua
Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Wilayah Jawa Timur, 2) KH. Muhson Hamdani,
M.Si., M.Sy. beliau adalah Anggota Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Daerah
Tulungagung dan pemateri yang ke 3) Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM., beliau
adalah Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Daerah Tulungagung. Dari
tiga sudut pandang yang berbeda ini, tentunya banyak sekali pendapat yang
muncul tentang seberapa besar peran MEA (Masyarakat Ekonomi Asia/Asean Economic
Community) di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seminar Nasional ini dihadiri oleh 300 lebih peserta yang datang dari seluruh perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Seminar Nasional ini dihadiri oleh 300 lebih peserta yang datang dari seluruh perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Acara dimulai sekitar Pukul 08:00 WIB. Diawali dengan sajian hiburan dari Radio Semu Acoustic dan Group Sholawat Habsy dari HMJ TMT.
Pembukaan Seminar Nasional di mulai sekitar Pukul 10:00 WIB. Oleh MC Moch. Alwi (PGMI 5-B) dan Ita Irhamah (ES 5-D) dengan membacakan susunan acara.
Setelah itu dibuka dengan bacaan yaumul Kitab Qs. Al-Fatihah, setelah itu pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an oleh Khoirul Anwar (HK 5) dan dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, Mars IAIN Tulungagung dan Mars FoSSEI yang dipandu oleh Dirigen Intan Pratiwi Nirwana Putri (HES 5-B) dan Paduan Suara Mu’amalah.
Acara yang selanjutnya yaitu Sambutan-sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana M. Khoirul Rozikin (HES 5-C), sambutan yang kedua oleh Koordinator Regional FoSSEI Jatim Ahmad Hambali dari Universitas Trunojoyo Madura dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Dr. H. Asmawi, M.Ag. sekaligus membuka acara Seminar Nasional. Dan acara terakhir yaitu Do’a yang dipimpin oleh Wakil Dekan I FASIH Dr. H. Ahmad Muhtadi Ansor, M.Ag.
Setelah rangkaian
acara pembukaan Seminar Nasional Selesai, maka masuklah ke acara inti, yakni
penyampaian materi dari ketiga pemateri.
Seminar Nasional ini di moderator oleh Ali Tamrin, M.Sy. (beliau adalah Pendidik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung). Diawali dengan pembacaan Curiculum Vitae, kemudian masing-masing pemateri menyampaikan materinya masing-masing sekitar 30 menit. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Imron Mawardi dari MES Jawa Timur dengan judul Tantangan Ekonomi Syariah Menghadapi MEA . Beliau menyampaikan materinya terkait MEA dari sudut pandang seorang Praktisi Ekonomi, dengan menunjukan beberapa fakta dilapangan. Materi yang kedua disampaikan oleh Dr. Agus Eko Sujianto, SE.,MM. dari IAEI Tulungagung dengan judul Potensi Sumber Daya Insani Menuju Persaingan Di Era MEA.
Beliau mengawali materinya dengan mengadakan Kuis untuk Peserta Seminar. Beliau mengajukan satu Pertanyaan, yaitu “Apa yang ada difikiran anda terkait MEA?” dan beliau langsung memberikan hadiah kepada peserta yang menjawab pertanyaannya.
Beliau menyampaikan materinya dari sudut pandang seorang akademisi dan pengamat ekonomi.
Seminar Nasional ini di moderator oleh Ali Tamrin, M.Sy. (beliau adalah Pendidik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung). Diawali dengan pembacaan Curiculum Vitae, kemudian masing-masing pemateri menyampaikan materinya masing-masing sekitar 30 menit. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Imron Mawardi dari MES Jawa Timur dengan judul Tantangan Ekonomi Syariah Menghadapi MEA . Beliau menyampaikan materinya terkait MEA dari sudut pandang seorang Praktisi Ekonomi, dengan menunjukan beberapa fakta dilapangan. Materi yang kedua disampaikan oleh Dr. Agus Eko Sujianto, SE.,MM. dari IAEI Tulungagung dengan judul Potensi Sumber Daya Insani Menuju Persaingan Di Era MEA.
Beliau mengawali materinya dengan mengadakan Kuis untuk Peserta Seminar. Beliau mengajukan satu Pertanyaan, yaitu “Apa yang ada difikiran anda terkait MEA?” dan beliau langsung memberikan hadiah kepada peserta yang menjawab pertanyaannya.
Beliau menyampaikan materinya dari sudut pandang seorang akademisi dan pengamat ekonomi.
Materi yang
ketiga dan yang terakhir disampaikan oleh KH. Muhson Hamdani Anggota MUI
Tulungagung.
Ketiga pemateri menyampaikan materinya dengan sangat menarik, terlihat juga antusias peserta cukup besar dengan mereka bertahan sampai acara seminar selesai.
Ketiga pemateri menyampaikan materinya dengan sangat menarik, terlihat juga antusias peserta cukup besar dengan mereka bertahan sampai acara seminar selesai.
Dengan begitu
selesailah acara Seminar Nasional dengan Tema “Kiprah MEA dalam Perspektif
Negara Berkembang”. Sebelum peserta meninggalkan Aula, dilaksanakan
penyerahan Sertifikat dan Cinderamata kepada ketiga Narasumber oleh Panitia.
Demikian
deskripsi acara Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syariah (HES) atau Kelompok Studi Ekonomi Islam
(KSEI) Mu’amalah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Tulungagung.(Fz)
keyen.. .:-)Esmangat Guys!!!
BalasHapuslnjutkan estafet perjuangan menuju iondonesia yng sejahtera tanpa riba..
BalasHapusEkonomom Robbani BISA!!!
BalasHapus