MATERI MOTIASI I
Pada
hari sabtu (17/12) di Aula UKM Lt.3, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Sekitar 30 mahasiswa mengikuti acara ini. Acara ini merupakan hasil kerja keras
Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES). Dengan mengambil tema
“Meningkatkan Kredibilitas dan Intregitas Pengurus dengan Berfikir Kritis”
Saya
ambil nama K-POP biar lebih modern, K-POP ini singkatan dari Kuliah Pintar
Organisasi Pintar, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk senantiasa aktif
dalam organisasi, karena banyak sekali manfaat yang didapatkan dari organisasi.
Acara
dimulai pukul 10.30 WIB, dirancang dengan sangat sempurna dengan berbagai
persiapan dan kreativitas yang ditampilkan sehingga menjadikan acara ini luar
biasa.Dengan konsep acara yang seperti talkshow dengan mengundang pemateri yang
berprestasi dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus.
Pemateri
untuk motivasi pertama dibuka langsung oleh KAJUR HES yaitu Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag. M.H.I.beliau adalah sosok penyemangat yang luar biasa,
memiliki prestasi yang sangat bagus. Beliau juga sebagai penyunting pelaksana
dalam beberapa jurnal kampus, baik Jurnal TA’ALLUM (Jurnal Pendidikan Islam),
Jurnal AHKAM (Jurnal Hukum Islam), Jurnal KONTEMPLASI (Jurnal Keushuluddinan),
Jurnal DINAMIKA PENELITIAN maupun jurnal EPISTEMÉ (Jurnal Pengembangan Ilmu
Keislaman). Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah, seperti diskusi,
bedah buku, seminar (regional, nasional maupun internasional), penelitian, dan
pelatihan/workshop. Kami meminta beliau
untuk memberikan apresiasi atas terlaksanakan acara ini, sehingga bisa
memberikan manfaat bagi mahasiswa baru.
“Hal
terpenting didunia adalah organisasi. Dengan adanya organisasi mahasiswa bisa
belajar berinteraksi dengan orang lain. Organisasi dengan kuliah itu memiliki
simbiosis mutualisme.Jika ingin sukses jangan melangkah setengah-setengah. Sehingga
hasil terbesar yang bisa dipetik adalah ketika sedang berada di tengah
masyarakat nanti”, Ujarnya.
Acara
berlangsung khidmat, dipimpin oleh MC& Notulencantik, Devi Tiyas &
Sabillah Ayu. Dan bintang tamu yang dihadirkan adalah mereka yang selama
berorgansisi memiliki prestasi akademik yang luar biasa.
Beliau
juga mengatakan bahwa prestasi dan organisasi harus seimbang, agar bisa
memaksimalkan peran sebagai mahasiswa, bukan hanya mahasiswa yang hanya kuliah
pulang-kuliah pulang alias mahasiswa Kupu-kupu. Apalagi kita dalam lingkup
FASIH, yang memiliki 2 predikat sekaligus yakni Ilmu tentang hukum dan juga
tentang ekonomi. Tinggal bagaimana kita mau mendalaminya atau tidak. Belajar
tidak hanya dikelas, kita juga bisa belajar dimana saja asal disitu ada manfaat
yang bisa kita petik.
Selain
itu, Keberhasilan terbesar tidak akan telepas dari peran kedua orang tua yang
telah memberikan doa restu dan support. Makanya sebelum melakukan sesuatu
sekecil apapun itu minta izinlah kepada ibu, karena satu doa ibu bisa
menguatkan dan memberikan motivasi yang luar biasa.
Beliau
menyampaikan kalau manusia itu harus aktif dalam kegiatan di kampus agar waktu
yang kosong tidak terbuang untuk hal-hal yang tidak berguna.Tapi, disisi itu
ingat! jangan menomorduakan jadwal kuliah. Organisasi penting, Kuliah tetap
nomor satu!J
Selain
materi motivasi K-POP, kami juga menyajikan hiburan yang sangat menarik,
seperti Srikandi & FGD dan hiburan seru dari pemateri lainnya. Sampai
terakhir acara berjalan lancar dan sukses. (Devi SP)
#HMJHESJOS!!
#EKONOMRABBANIBISA!!
BERITA ACARA
MATERI Ke-FoSSEI-an
Minggu, 18 Desember 2016 pengurus Himpunan
Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan Kelompok Studi Ekonomi Islam
Muamalah dalam kegiatan Workshop Organisasi dan Diklat Ekonomi Islam (DEI)
tahun 2016 mendapatkan materi Ke-FoSSEI-an. Materi ini disampaikan oleh Bapak
Irvan Dwi Kurniawan, S.M. dari Alumni Corp FoSSEI AcSES Universitas Airlangga
Surabaya. Beliau juga pernah menjabat sebagai Koordinator Regional FoSSEI JATIM
pada tahun 2008. Sekarang beliau bekerja di Perum BMW Tulungagung pada bagian
Keuangan.
Materi yang disampaikan antara lain Sejarah
Berdirinya FoSSEI pada tahun 2000 yang diprakarsai oleh 7 Perguruan Tinggi,
yakni Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya Malang, Universitas
Gajahmada Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Padjadjaran
dan Universitas Indonesia. Kemudian ditetapkanlah tanggal 13 Mei sebagai
tanggal berdirinya FoSSEI. Latar belakang berdirinya FoSSEI ini adalah Krisis
Moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1990an. Dimana Ekonomi Islam kala itu
mampu bertahan dibandingkan dengan Ekonomi Konvensional lainnya. Beliau
menyampaikan materi dengan melakukan tanya-jawab secara langsung kepada peserta
diklat, sehingga memudahkan peserta dalam menerima materi ini.
Pesertapun sangat antusias dan semangat dalam
menerima materi ini, dengan motivasi-motivasi yang diberikan oleh narasumber
mampu membuka fikiran peserta untuk melihat dunia yang sangat luas ini. Dalam
penyampaian materi Akh Irvan ditemani Ukhti Mudrikah selaku Moderator. Materi
disampaikan kurang lebih sekitar 2 jam mulai pukul 09:00 – 11:00 WIB. Materi
ditutup dengan pemberian doorprize kepada peserta yang aktif dan banyak
bertanya.
Demikian berita acara materi ke-FoSSEI-an ini
dibuat, semoga kegiatan ini dicatat sebagai amal ibadah dan mendapatkan ridho
dari Allah SWT. Ekonom Rabbani Bisa!!! FoSSEI Jatim JOSS!!!
BERITA ACARA
Minggu, 18 Desember 2016 setelah mendapatkan
materi ke-FoSSEI-an peserta Workshop Organisasi dan Diklat Ekonomi Islam (DEI)
tahun 2016 dilanjutkan dengan materi Talkshow Srikandi dan Forum Group
Discussion. Pada 2 materi ini diharidi oleh Mahasiswa dari STAI Muhammadiyah
dan STAIN Kediri dari KSEI Forseisk. Materi Talkshow Srikandi dan FGD
dilaksanakan secara terpisah. Talkshow Srikandi untuk peserta yang perempuan
dan FGD untuk peserta yang laki-laki.
Talkshow Srikandi diisi oleh Ukhti Desta Kurnia
Sari selaku Mantan BPH FoSSEI Regional Jatim periode 2015/2016 dari STAIN
Kediri. Materi ini dimulai pukul 11:15-12:30 WIB di Aula UKM Lt.3 dengan
pembahasan pemberdayaan muslimah atau Move Up. Ada beberapa jargon yang dibahas
yakni
1.
Srikandi :
Bangkit dari keterpurukan jadi Muslimah Tangguh.
2.
Move Up :
Perpindahan ke titik yang lebih tinggi memperbaiki kualitas diri.
3.
Move On :
meninggalkan apa yang harus ditinggalkan berpindah secara horisonatal tidak
sekedar meninggalkan.
Forum Group Discussion (FGD) dilaksanakan
di Kantor DEMA FASIH Gedung UKM Lt.2.
FGD dipimpin oleh Koordinator Komisariat Kediri akh Huda dan Ketua Umum KSEI
Muamalah. Pembahasannya antara lain mengenai perkembangan KSEI serta Progam
kerja dari BPH Regional dan Komisariat Kediri.
Kedua kegiatan ini merupakan sarana
menjalin silaturahim antar KSEI di Komisariat Kediri. Selain itu juga sebagai
ajang pertukaran progam kerja atau studi banding oleh masing-masing KSEI di
wilayah Komisariat Kediri. Kegaitan ini selesai pukul 12:30 WIB.
Demikian berita acara ini dibuat, semoga
jejak langkah kami dicatat sebagai amal ibadah dan mendapatkan ridhlo Allah SWT
serta dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.
FoSSEI JATIM JOSSS!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Komentar Anda