HMJ HES IAIN TULUNGAGUNG

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Srikandi Muamalah

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Foto Bersama Peserta Olimpiade HES 2017

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Serah Terima LPJ BPH FoSSEI Jatim dalam MUREG 2017

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Foto bersama Pengurus Domisioner HMJ HES 2016/2017

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 24 November 2015

Seminar Ekonomi Islam: Sengketa Bisnis Syariah di Pengadilan Agama


SEMINAR BISNIS SYARIAH
24 November 2015

Seminar Bisnis SyariahSengketa Bisnis Syariah di Pengadilan SyariahHimpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Ekonomi Syari’ah IAIN Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 24 November 2015, yang bertempat di Auditorium Utama IAIN Tulungagung, dimulai pada pukul 08.00 WIB sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Acara Seminar Bedah Buku ini dibuka oleh Bapak H. M. Darin Arif Mualifin, S.H, M.Hum. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum dan dihadiri oleh Hadi Kusnudin selaku Presiden DEMA-I . Acara pembukaan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Bpk. Budi Kolistiawan S.Pd., M.E.I
Setelah acara pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan Seminar Bisnis SyariahSengketa Bisnis Syariah di Pengadilan Agama. Dalam acara Seminar tersebut di Moderatori Oleh Nur Habib Fauzi dari Hukum Ekonomi Syari’ah Semester 3. Dengan menghadirkan 2 orang Narasumber yakni Bpk H. M. Darin Arif Mualifin, S.H, M.Hum. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum dan Bpk. Ma’arif, S.H., M.Hum. yang akan mengisi materi Seminar Bisnis Syariah Sengketa Bisnis Syariah di Pengadilan Agama. Acara tersebut berlangsung dengan meriah dan menarik, dengan santai tapi serius. Cara penyampaian materi dari narasumber sangat menarik dan komunikatif dengan audiens.
Pemateri pertama menyampaikan bahwa Sumber hukum material pelakunya adalah kita. Maka dalam sebuah bingkai sistem hukum, hukum yang baik adalah yang memiliki legal substance, legal structure dan legal culture. Apabila sengketa yang ada tidak bisa diselesaikan secara sendiri maka secara legal structure itu bisa diselesaikan ke ranah penegak hukum. jika muncul permasalahnnya yang berbau Islami maka harusnya permasalahan yang hadir akan diselesaikan oleh pengadilan agama.
Sedangkan pemateri kedua menyampaikan bahwa Bank Konvensional berbasis materialisme atau keuntungan tapi kalau bank syariah bersih dari riba tanpa suap. Juga Bank Konvensional tidak memiliki batasan arah artinya tidak memiliki batasan-batasan. Sedangkan Bank syariah adalah agen investasi. sedang bank konvensional pinjam-meminjam dengan bunga. Sehingga secara syariah maka ada pembagian resiko sedangkan syariah tidak. Maka persengketaan yang berkaitan dengan ekonomi syariah dan bisnis syariah kewenangan absolutnya terletak pada pengadilan agama. Sengketa syariah kebanyakan dimasuki orang-orang di luar Islam. Dalam pasal 55 ayat 1 bahwa penyelesaian sengketa masalah ekonomi syariah diselesaikan di Pengadilan agama. Sedangkan dalam ayat 2 disebutkan boleh diluar pengadilan agama tetapi harus ada didalam akad. Namun kembali lagi ke dalam permasalahan bahwa apakah orang Islam sendiri akan memilih cara penyelesaian lain selain Islam. Dalam sesi tanya jawab muncul sebuah pertanyaan,
 *Abdul Rohman-HTN I B
1.      Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai keharaman menggunakan bank konvesional, membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan bank konvesional. Bagaimana kedudukan pengadilan agama dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat?  
2.      Apa dasar pengharaman Bank konvensional?
Jawaban I
1.      Perkara-perkara yang dapat diselesaikan di pengadilan Agama sudah terdapat dalam aturan mengenai kewenangan absolut Pengadilan Agama
2.      Dasar pengharamannya sesuai dengan UU Perbankan Syariah.
Jawaban II
Memahami hukum adalah memahami diri sendiri karena dianggap tahu tentang hukum walaupun tidak pernah mempelajari tentang hukum. telah diumumkan dalam lembaran negara untuk dibaca dan diberitahukan kepada orang lain jika telah mengetahui. Suatu hukum bisa berubah jika dalam keadaan darurat.

Kesimpulan:
Perbankan Syariah bersumber dalam Islam sedangkan dalam konvensional tidak. Namun Indonesia mayoritas umat Islam akan tetapi Indonesia bukan negara Islam.
Dari pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa inti jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bahwa Perbankan syariah bersumber dalam Islam sedangkan dalam perbanan konvensional tidak. Namun mayoritas penduduknya beragama Islam akan tetapi Indonesia bukan negara Islam.
Acara seminar bisnis syariah tersebut selesai pada pukul 12.00, dan ditutup dengan penyerahan cinderamata, yang diserahkan oleh Ketua HMJ Hukum Ekonomi Syari’ah.


Oleh: Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah – Indah Nur Hidayati

Rabu, 28 Oktober 2015

Malam Keakraban (Makrab) Menjalin Keakraban, Menyatukan Perbedaan


 
Baru saja HMJ HES pada tanggal 17-18 Oktober 2015 mengadakan Malam Keakraban (Makrab). Acara ini diadakan di Argo Wilis Sendang. Tidak kurang acara ini diikuti oleh 100 mahasiswa satu jurusan HES IAIN Tulungagung.  Pemberangkatan mahasiswa menggunakan bus kampus. Bus warna hijau ini mengangkut mahasiswa sebanyak dua kali. Tidak kurang 2 jam perjalanan bolak balik dibutuhkan untuk mengantarkan mahasiswa menuju villa argo wilis.

            Acara dimulai pukul 13.30 WIB setelah menunggu pemberangkatan kedua mahasiswa baru putra disertai dengan 4 orang mahasiswa baru putri yang belum terangkut. Sedangkan panitia sudah sampai terlebih dahulu dengan menaiki sepeda motor dan beberapa naik bus kampus. “Serasa piknik tipis-tipis”, ungkap seorang mahasiswi ketika ditanya bagaimana kesannya ketika berada di dalam bus kampus dengan suasana dingin dengan suara mp3. Beberapa mahasiswi pun banyak yang mengikuti alunan musik yang ada dengan ekspresi sangat senang. Bahkan ketika ada tanjakan naik turun para mahasiswi ini begitu menikmati perjalanan ini.


            Pembukaan acara ini dipandu oleh Novita Tunjung Sari. Dan diiringi dengan adanya nyanyian lagu Indonesia Raya dan juga Mars IAIN Tulungagung yang didirigeni oleh Intan Pratiwi Nirwana Putri.Walaupun tidak berada di kampus tapi disini kami disini membawa almamater kampus tercinta. Setelah itu ada sambutan dari ketua pelaksana Ahmad Ngainu Rozikin, Ketua HMJ HES Amir Fatah dan juga doa dari Ketua jurusan HES Bapak Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Pembukaan makrab berlangsung khidmat sampai akhir.



            Setelah pembukaan digelar dilanjutkan dengan adanya materi. Materi pertama tentang motivasi yang disampaikan oleh Bapak Aibak dengan moderatornya Fajrina Eka Wulandari. Materi ini berjudul “Aku Ada Karena Kau Pun Ada”. Seperti lagu memang, bahkan sempat sebelum materi dimulai bernyanyi bersama lagu raja tersebut. Dari materi itu dapat kita ambil pelajaran bahwasanya kita dalam hidup membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup sendiri.  Dan inilah makna keakraban itu sendiri, kita butuh sosial , kita butuh komunikasi dengan orang lain kita tidak bisa hidup sendirian seorang diri saja. Untuk memahami makna keakraban sendiri maka Pak Aibak membuat sebuah lagu dengan nuansa jalan kenangan dengan ada lirik “bersama HES”.



            Sebelum pemateri kedua kedatangan dari Wakil Dekan III FASIH Bapak H. M. Darin Arif Mu'allifin S. H., M. Hum. Pemateri kedua berasal dari kalangan organisasi. Organisasi yang diikuti oleh HMJ HES IAIN Tulungagung yang lingkupnya adalah kancah nasional. FoSSEI adalah forum yang digunakan oleh para penggiat ekonomi rabbani untuk bersilaturahmi dan berjuang bersama dengan belajar secara akademik maupun secara pengalaman. Mas Irvan Dwi Kurnianto mantan Koordinator Regional Jawa Timur berkenan hadir di acara makrab ini untuk berbagi ilmu dengan moderatornya Mudrikah. Selain memperkenalkan FoSSEI kepada mahasiswa baru tetapi juga mengajarkan bagaimana cara membaca kepribadian sendiri.




            Antusiasme dari peserta makrab yang ada membuat Mas Irvan memberikan 2 buah buku untuk peserta putra dan putri terbaik makrab. Tak hanya itu saja bahkan beliau dengan senang hati memberikan kesempatan kepada para pendengar untuk berkonsultasi tentang FoSSEI dan masalah lainnya tentang organisasi. Semoga bermanfaat untuk kami semua Mas, aaamiiinn.



            Malam minggu ini adalah malam yang begitu panjang begitulah kata panitia Makrab HMJ HES IAIN Tulungagung. Acara malam minggu ini adalah pentas seni dengan pemandunya Zulia Khoirun Nisa yang akan penampilannya dipersembahkan tidak saja oleh para mahasiswa baru tetapi juga oleh para kakak-kakak tingkat walaupun terkesan mendadak dan kurang rapi. Tetapi semua bersenang-senang dengan adanya api unggun dan kebersamaan yang ada. Bahkan turut hadir juga mantan Ketua HMJ HES sebelumnya yakni Mas Haris dan Mas Sulhan Aditama. Turut hadir juga Mbak Afrik Yunari alumni terbaik HES yang sekarang sedang menempuh S2 di IAIN Tulungagung. Malam pun ditutup dengan nyanyian-nyanyian. Semoga besok lebih indah dari hari ini.



            Mengawali pagi ini dengan senam pagi bersama. Senam dipimpin oleh beberapa panitia putri diantaranya ada Ermin Dwi Nur Janah dan Diyah Anasih Anggriani. Pemanasan tanpa lagu, sedang inti menggunakan lagu Pusing Pala Barbie dan pendinginan dengan lagu Sewu Kuto. Semua peserta mengikuti senam pagi dengan penuh antusias. Setelah senam acara dilanjutkan dengan jalan-jalan pagi mengelilingi jalan yang ada di sendang. Baru setelah itu semua sarapan bersama di lapangan membentuk lingkaran yang sangat besar. Begitu terasa enak makanan ini jika dimakan bersama-sama.





            Ketika sarapan telah habis acara pun dilanjutkan dengan outbond. Outbond dipandu oleh beberapa sie acara antara lain ada Ina Ermawati, Zahraa Unnisa dan Mudrikah. Outbond begitu seru walaupun panas terik mengahdang. Namun kebersamaan dan keseruan yang ada tak membuat panas ini semakin mencekam, bahkan semakin membakar semangat kami. Jam 09.00 WIB outbond telah selesai. Semua langsung packing dan bersiap untuk kembali ke rumah. Tak lupa penutupan pun kami gelar disertai dengan pemberian hadiah kepada kelompok yang menang dan juga peserta terbaik. Untuk peserta terbaik mendapat hadiah buku sedang yang kelompok mendapat hadiah snack yang dibagi secara merata dengan anggota kelompoknya. Semoga makrab tahun depan bisa lebih baik lagi dan lebih seru.


Sabtu, 12 September 2015

Rapat HMJ Rencana Makrab.

Rencana Makrab Tahun Ajaran 
2015/2016 



Dalam rangka melaksanakan program rutinan tiap tahun Organisasi HMJ sebagai pelopor berlangsungnya kegiatan, Minggu ini memasuki awal Sebtember hingga Oktober nanti di sibukan dengan susunan dan pelaksanaan kegiatan yang biasa di sebut malam keakraban (MAKRAB) mahasiswa baru.

Belum lama ini seluruh angota Devisi Hubungan Publik selasa (8/9) pukul 12.00 WIB menghadiri undangan rapat HMJ di gedung UKM menyusun dan menimbang tahapan tahapan pelaksanaan makrab seperti menentukan hari keberangkatan , Tempat, Keamanan, Transportasi, Seragam dan atribut, Narasumber, Konsumsi, Kegiatan, Pensi, Sosialisasi, Dokumentasi, Berita Acara. Kemudian hasilnya di sepakati oleh angota.




Selanjutnya ketetapan sementara hasil kesepakatan bahwa untuk jadwal keberangkatan pada hari Sabtu 17-18 Oktober bertempat area wisata Argowilis Desa Sendang kecamatan Sendang Tulungagung Jawa Timur yang berjarak dari Kampus IAIN menuju lokasi kurang lebihnya mencapai 20 Km sementara waktu tempuh hanya 45 menit saja.

Sedangkan Trasportasi masih di bicarakan lagi, Untuk calon peserta panitia menyimpan data Peserta semester 1 sebanyak 70 orang lebih di tambah Panitia semeter atas yakni 3, 5, 7 secara keseluruhan belum terhitung, dan Rencana seragam berwarna Abu abu corak Biru doker.


Selanjutnya peserta akan di wajibkan berkotribusi sebesar 35.000 dan mendapat fasilitas tempat Tidur, konsumsi sampai selesai, Kaos, Pin,Wisata dan SERTIFIKAT, Kesempatan kegiatan resmi Makrab secara inti bertujuan untuk memperkenalkan antara Mahasiswa senior Fasih dan Mahasiswa Baru, Selain itu pencerahan dari beberapa Narasumber penting Dosen Fakultas Hukum Ekonomi Syariah dengan TEMA berkaitan dengan lingkungan dan sistem mengempuh di Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Penulis :
 inu- Fer
(Angota Devisi Hubungan Publik HMJ)

IAIN Tulungagung

Kamis, 10 September 2015

Metode Penerapan Kantin Kejujuran

Kantin Kejujuran Iain Tulungagung Jawa Timur

Dalam proses praktik dan pembelajaran yang mengenai kantin kejujuran belum lama ini yang di kelolah oleh, Organisai HMJ IAIN Tulungagung nampaknya berimbas positif artinya melatih seseorang untuk berbuat jujur dalam melakukan transaksi jual beli bebas atau tanpa pengawas si penjualnya.


Dalam upaya metode tersebut nampak mendapat dukungan oleh semua pihak tentunya tidak ada penolakan di lingkungan mahasiswa,Terbukti makanan dan minuman setiap hari laku terjual dan menyisakan keuntungan. Pembaharuan ini selain menguntungkan lingkup lembaga juga sebagai salah satu metode percontohan layak untuk masyarakat luas.

Dalam jangka panjang di yakini akan terus mencipkan kehidupan yang berkarakter baik pada sistem jual beli dan kehidupan berorganisasi bersama masyarakat.Selain itu Kantin kejujuran juga di atur di dalam dasar Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana dalam pasal 16 berbunyi.

”kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan Nasional”.
Sehingga kantin kejujuran di lingkungan kampus IAIN diciptakan untuk memberikan pendidikan kejujuran kepada mahasiswa,masyarakat dan pembelajaran anti Korupsi.
Ajaran Islam pun juga membahas tentang sifat jujur akan mengantarkan seseorang kepada perbuatan-perbuatan yang bernilai. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya kejujuran itu akan mengantarkan kepada jalan kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu akan mengantarkan ke dalam Surga, Sesungguhnya orang yang benar-benar jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai ash-shidiq (orang yang jujur). Dan sesungguhnya orang yang dusta akan mengantarkan ke jalan kejelekan, dan sesungguhnya kejelekan itu akan mengantarkan ke dalam neraka, Sesungguhnya orang yang benar-benar dusta akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.“(HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2606).

Oleh karena itu semua pengurus organisasi HMJ IAIN Tulungagung berharap penuh dan meminta semua pihak agar mendukung dengan berkontribusi demi usaha bernilai positif tentunya untuk kemajuan kemudian hari agar semakin berkembang secara mandiri.


Penulis: Inu / Fer ;Bagian devisi hubungan Publik HMJ IAIN Tulungagung.






HMJ HES. Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Mengenai Saya

Foto saya
Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah adalah Lembaga Kemahasiswaan di bawah naungan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi HMJ HES 2016/2017

STRUKTUR ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH PERIODE 2016/2017 Ketua Umum Nur Habib Fauzi Wakil Ketua...

Pengikut